Tahukah detikers, kalau kita bisa membuat kalimat pasif dari kalimat aktif, lho. Masih dilansir dari buku 'Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA' oleh Diana Nababan, ini dia caranya. 1. Tukar pengisi subjek pada kalimat aktif menjadi objek kalimat pasif. 2. Ganti awalan me- pada kalimat aktif dengan di-. 3. Tambahkan kata oleh di belakang predikat.
Apa perbedaan kalimat konotasi dan denotasi? Berikut pengertian,ciri, dan contohnya! –. “Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu,”. “Renata mempunyai sifat seperti malaikat,”. Teman-teman, kalau kalian perhatikan, dua kalimat di atas mengandung kata yang sama, yaitu “malaikat”. Akan tetapi, mereka mempunyai makna
5. Contoh Kalimat dengan Konjungsi Penerang Jenis Pertentangan. Sesuai dengan namanya, jenis konjungsi ini bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat yang bertentangan. Biasanya identik dengan kata sambung “sedangkan”, “tetapi”, “sebaliknya”, “sementara itu”. Anda harus bisa meyakinkan konsumen mengenai beberapa keunggulan olshop Anda seperti dengan kata-kata berikut ini : “Tercepat!”, “Terlengkap dan termurah!”, “Free ongkos kirim!” Buatlah kalimat pembeda olshop Anda dengan toko lain seperti kalimat berikut ini “Dapatkan GRATIS ongkos kirim hanya dengan belanja di toko kami!” 7.
Kata ganti (pronomina) menggantikan atau berada di posisi sebuah kata yang berkedudukan sebagai subjek (S) dan objek (O) dalam suatu kalimat. Tetapi, pada beberapa kasus kata ganti (pronomina) juga bisa menggantikan atau berada di posisi predikat (P) dalam suatu kalimat. Kata ganti (pronomina) letaknya dapat berubah-ubah atau tidak tetap.
. 77 50 71 156 439 165 87 30

buatlah kalimat dengan kata baju