Jadi tidak pada tempatnya jika kita mengganti Mazmur dengan nyanyian lain, walaupun merupakan lagu rohani. Dalam pendarasan Mazmur, umat menanggapi bacaan Sabda Tuhan, juga dengan doa yang diambil dari Sabda Tuhan, yang umumnya berhubungan juga dengan tema bacaan Kitab Suci yang dibacakan. Mazmur Tanggapan merupakan bagian yang tak terpisahkan

Romo Florentius Hartanta, Pr mengimbau umat Katolik agar tetap maksimal beribadah meski dalam kondisi daring. pandemi, kegiatan ibadat atau Misa Kudus bagi umat Katolik dilakukan secara daring. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri. Tantangan ini dapat menjadi batu loncatan agar tetap beriman dan tidak kendor dalam melayani serta berkomunikasi dengan Tuhan. Hal ini tak lepas dari bagaimana respon kita menanggapi pandemi Covid-19. Romo Florentius Hartanta, Pr mengimbau umat Katolik, khususnya generasi muda, agar tetap maksimal dalam beribadah meski dalam kondisi daring. Romo Florentinus Hartanta Pr kiri. Foto Istimewa Menurut Romo Florentius Hartanta, Pr, ada tiga hal yang bisa dilakukan agar tetap maksimal’ dalam ibadah di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. dan Pasrah Namun Berpengharapan Di tengah kondisi yang tak menentu saat ini, sebagai umat Katolik kita dapat menerima dan pasrah sekaligus tetap berpengharapan. “Ada beberapa situasi di mana kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah dan mengatasinya,” ujar Romo Hartanta. “Sekarang kita sebagai umat Katolik bisa membuat hal baik dan lebih baik apa?” ujar Romo Hartanta. Pertanyaan tersebut perlu diresapi dan dilakukan oleh setiap umat Katolik dan gereja sebagai komunitas. “Meskipun situasi tak menentu, jangan menjadi alasan serta pembenaran untuk mengeluh, menyerah dan menggerutu,” tambahnya. cerdas dan bijaksana dalam menanggapi kondisi pandemi dengan membuat hal baik dan mengembangkan upaya solidaritas dan subsidiaritas’. Upaya tersebut menurut Romo Hartanta merupakan upaya untuk bersikap peka dan berbagai kepedulian kepada mereka yang lebih membutuhkan dibandingkan dengan diri sendiri. dengan rasa penuh sukacita dengan peduli dan peka. Misa Daring. Foto Pinterest Di banyak gereja dan paroki, rasa sukacita dengan kepedulian dan kepekaan terhadap sesama menjadi suatu gerakan yang banyak dikembangkan. Dengan berbagai bentuk, gerakan tersebut dapat menimbulkan hal baik dan rasa tersebut dapat dibagikan serta dikembangkan terhadap sesama. Tidak perlu gerakan yang masif, hanya seperti gerakan membeli dari teman, gerakan berbagai alat kesehatan, gerakan membagikan postingan penerimaan vaksin saja sudah cukup untuk mengawali rasa kepedulian dan kepekaan. Infogratis Tim 4 Tips Menjaga Iman Katolik di Tengah Pandemi Menurut Romo Hartanta ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keimanan sebagai seorang Katolik di tengah kondisi pandemi Covid-19. 1. Tidak merasa antipati terhadap suatu hal penting. Godaan khususnya bagi generasi muda adalah mudah merasa antipati terhadap suatu hal yang asing dan jarang dibuat. Karena itu jangan mudah menilai suatu hal baru seperti Pandemi Covid-19. 2. Menguatkan pengetahuan melalui Kitab Suci dan ajaran gereja. Dengan memiliki dasar pengetahuan yang cukup dan membaca berbagai referensi sebagai sumber informasi dapat menguatkan kembali akal, pikiran dan digerakkan untuk mencoba menjalankan berbagai kemungkinan bentuk komunikasi personal dengan Tuhan. 3. Berani mencoba dan belajar. Pandemi Covid-19 merupakan hal baru bagi seluruh masyarakat sehingga kita perlu berani membaca, tidak takut mencoba, dan mau belajar melalui tradisi gereja sebagai acuan. 4. Menyisihkan waktu untuk diam dan hening. Hal ini dapat dimulai dengan melakukan Tanda Salib, fokus pada diri sendiri, tidak membuka handphone atau bermain media sosial. “Tutup mulut, diam, dan hening di tempat yang bisa membuat rasa nyaman. No medsos, no gadget, feel the moment. Duduk, diam, dan nikmati kesempatan,” ujar Romo Hartanto Pr.** Kontributor Atanasius Alvyn, Cindy Saputri, Elisabet Yunita, Hosea Richard, Shania Hendra Universitas Atma Jaya Yogyakarta adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Kalenderliturgi menjadi acuan umat Katolik untuk menentukan perayaan penting. Misalnya, hari-hari orang kudus, hari-hari besar, hingga peringatan. Selain itu, kalender ini juga memuat bagian dari Kitab Suci yang berkaitan dengan hari raya tersebut. Dalam satu tahun kalender liturgi Katolik Sebagai salah satu agama yang ada di dunia, Katolik memiliki ritual ibadah yang sangat penting dalam kehidupan umatnya. Salah satu ritual ibadah yang sangat penting dan sakramen dalam agama Katolik adalah Misa Kudus. Misa Kudus adalah perayaan Ekaristi yang dilakukan setiap hari Minggu atau hari raya tertentu. Misa Kudus dilakukan untuk menghormati Perjamuan Kudus Kristus. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Misa Kudus dalam ibadat umat Katolik. Sejarah Misa Kudus Misa Kudus memiliki sejarah yang sangat panjang dan kaya. Sejarah Misa Kudus dimulai pada abad ke-2 ketika umat Kristen pertama mulai merayakan perjamuan kudus. Pada saat itu, perjamuan kudus hanya dilakukan di rumah-rumah pribadi. Kemudian, pada abad ke-4, Gereja Katolik mulai membangun gereja dan merayakan perjamuan kudus di dalam gereja. Pada abad ke-7, Misa Kudus mulai dirayakan dalam bahasa Latin. Dan pada abad ke-11, Misa Kudus mulai diatur secara resmi oleh Gereja Katolik. Persiapan Misa Kudus Sebelum Misa Kudus dimulai, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama-tama, altar harus disiapkan dengan menaruh kain putih, lilin, dan benda-benda lain yang diperlukan. Kemudian, para imam dan diaken harus mengenakan pakaian liturgis yang sesuai. Selain itu, para pelayan juga harus mempersiapkan buku-buku doa dan lagu-lagu yang akan digunakan selama Misa Kudus. Bagian-bagian Misa Kudus Misa Kudus terdiri dari beberapa bagian yang berbeda. Pertama-tama, ada bagian Pembukaan, di mana umat Katolik menyanyikan lagu pembukaan dan para imam memberikan salam kepada jemaat. Kemudian, ada bagian Liturgi Kata, di mana bacaan-bacaan dari Kitab Suci dibacakan dan dijelaskan. Setelah itu, ada bagian Liturgi Ekaristi, di mana roti dan anggur diubah menjadi tubuh dan darah Kristus dan diberikan kepada jemaat. Kemudian, ada bagian Penutup, di mana umat Katolik menyanyikan lagu penutup dan para imam memberikan berkat. Simbolisme dalam Misa Kudus Ada banyak simbolisme yang terkandung dalam Misa Kudus. Sebagai contoh, roti dan anggur yang digunakan dalam Ekaristi melambangkan tubuh dan darah Kristus. Selain itu, lilin yang dinyalakan juga melambangkan kehadiran Kristus di dalam gereja. Seluruh simbolisme dalam Misa Kudus memiliki makna yang sangat penting dan dipercaya oleh umat Katolik. Peran Umat dalam Misa Kudus Umat Katolik memiliki peran yang sangat penting dalam Misa Kudus. Selama Misa Kudus, umat Katolik bertindak sebagai partisipan aktif dalam perayaan Ekaristi. Umat Katolik juga harus memperhatikan setiap bagian dari Misa Kudus dan melakukan semua tindakan yang diperlukan seperti berdoa dan bernyanyi. Dengan melakukan semua itu, umat Katolik dapat memperoleh berkat dan pengampunan dari Kristus. Kesimpulan Misa Kudus adalah salah satu ritual ibadah yang sangat penting dalam agama Katolik. Misa Kudus memiliki sejarah yang panjang dan kaya, serta memiliki banyak simbolisme yang terkandung di dalamnya. Selain itu, umat Katolik juga memiliki peran yang sangat penting dalam Misa Kudus sebagai partisipan aktif dalam perayaan Ekaristi. Dengan memperhatikan dan melakukan semua tindakan yang diperlukan selama Misa Kudus, umat Katolik dapat memperoleh berkat dan pengampunan dari Kristus.
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS misa kudus ibadah umat katolik. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk IKARISTI Misa Kudus EKARISTI Misa Kudus Dalam Ibadat Umat Katolik KOLEKTE Pengumpulan uang persembahan dalam misa kudus SAKRAMEN Ekaristi, ibadat, kebaktian, misa, persembahan kudus, sembahyang SEMBAHYANG Ibadah, ekaristi, doa, kebaktian, misa, pemujaan, sakramen, salat; MIRMEKOFOBIA Psi fobia thd semut misa, - kudus n Kat upacara persembahan kurban SUCI Kudus SANTA Sebutan untuk wanita kudus RIYA Pamer amalan ibadah SANTO Sebutan untuk orang laki-laki kudus dalam agama Katolik MANASIK ... haji ibadah PROFAN Tidak termasuk yang kudus suci, duniawi SAKRAL Keramat, kudus, suci; HAJI Ibadah ke tanah suci RIA Pamer Amal Atau Ibadah SUMAH Pamer Amal Atau Ibadah PURA Tempat Ibadah Umat Hindu Dharma TASBIH Alat Berhitung Dalam Ibadah IHRAM Dalam keadaan bersuci diri pada waktu melakukan ibadah haji dan umrah di Mekah WIHARA Rumah ibadah agama Buddha MESJID Tempat ibadah umat muslim KLENTENG Tempat ibadah penganut Konghucu MANASAKHAJI Peragaan pelaksanaan ibadah haji JUMROH Rangkaian dilakukan ibadah haji MASJID Tempat ibadah umat Islam
Berikutini adalah kunci jawaban TTS untuk pertanyaan rohaniawan katolik yang berhak - Kunci TTS Toggle Menu Kunci TTS. Jawaban TTS; Tebak Kata; Arti Kata; Misa Kudus Dalam Ibadat Umat Katolik: Sebutan Untuk Orang Laki Laki Kudus Dalam Agama Katolik: KONSILI: Musyawarah besar pemuka gereja Katolik Roma: MISA: Upacara ibadat utama dalam
Sudah hampir 1 tahun Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan bisa diakhiri dengan indah. Itu artinya sudah hampir 1 tahun semua umat beragama menjalankan prosesi ibadahnya dirumah. Di beberapa tempat peribadatan memang sudah mulai berangsur kembali seperti normal, tapi belum untuk Gereja Katolik yang sampai saat ini masih mencoba menerapkan pembatasan kehadiran umat dalam Misa Kudus tiap umat Katolik dalam masa Pandemi seperti sekarang ini, hampir di semua Gereja Katolik dan hampir disemua Keuskupan belum bisa sepenuhnya menjalankan prosesi peribadatan Misa Kudus secara offline di gereja. Sehingga sampai saat ini Misa Kudus mingguan, bahkan Hari Raya seperti Natal yang lalu, umat Katolik masih mengandalkan program-program Live Streaming lewat Youtube untuk bisa beribadah. Namun ada satu hal pokok yang membedakan Proses Peribadatan Katolik dengan Peribadatan Kristen Denominasi lain yang tidak bisa diterapkan melalui ibadah Live Streaming yaitu Sakramen Ekaristi. Bangku Gereja di Masa Pandemi - dok. PribadiEkaristi dalam Gereja Katolik, adalah perayaan Misa, liturgi ekaristis. Istilah Ekaristi juga digunakan untuk menyebut roti dan anggur setelah ditransubstansiasikan substansinya telah diubah, berdasarkan ajaran Katolik, menjadi tubuh dan darah Yesus Kristus. Menurut Katekismus Gereja Katolik, "Pada Perjamuan Terakhir, pada malam waktu Ia diserahkan, Penyelamat kita menetapkan kurban Ekaristi Tubuh dan Darah-Nya.". Sakramen Ekaristi ini adalah inti dari Iman Katolik, dimana dalam Peristiwa Perjamuan Terakhir Yesus memerintahkan murid-murid-Nya dengan kalimat ".....Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku".Lalu bagaimana dengan kondisi Pandemi seperti sekarang ini ? Kondisi Pandemi dimana Misa Ekaristi hanya bisa dilakukan melalui media online Streaming via Youtube, seperti yang pernah saya ceritakan di artikel 'Streaming Menghadirkan Tuhan' memaksa umat Katolik hanya bisa melakukan Komuni Prosesi menerima tubuh Kristus dalam bentuk Hosti hanya bisa dilakukan dengan cara Komuni Spiritual, atau Komuni Batin, secara umum merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut. Praktik ini biasa dilakukan di kalangan umat Katolik yang belum dapat menyambut komuni secara nyata sakramental dalam Misa Kudus. Dalam Kamus Teologi dikatakan bahwa Komuni Spiritual merupakan praktik menerima komuni dalam batin atau secara rohani jika penerimaan Hosti Kudus secara jasmani tidak memungkinkan misalnya karena dosa berat, lihat Bobot dosa. Penerimaan komuni secara spiritual tetap mensyaratkan umat yang hendak melakukannya untuk mempersiapkan dirinya layaknya orang yang mengikuti perayaan Komuni Batin ini, Santo Thomas Aquinas, dalam Summa Theologia, menjelaskan bahwa seseorang yang menerima komuni sakramental secara layak tidak dalam halangan untuk menerimanya, juga menerimanya secara spiritual; pembedaan makna komuni spiritual sebenarnya terjadi di mana seseorang tidak dapat memperoleh manfaat dari penerimaan secara sakramental. St Thomas juga menegaskan bahwa manfaat dari Sakramen Ekaristi maksudnya Komuni Kudus dapat dirasakan oleh setiap orang walau ia hanya merindukan atau menginginkannya, tidak menerimanya secara nyata, serupa dengan Baptisan Kerinduan 1 Korintus 101-4. Namun, bagaimanapun juga seseorang perlu menerima komuni secara sakramental agar memperoleh manfaat sepenuhnya dari sakramen tersebut, dibandingkan dengan hanya keinginan itu perlunya penerimaan komuni secara sakramental tersebut dan mempertimbangan aturan pembatasan jumlah kehadiran umat dalam Misa yang di selenggarakan Offline di Gereja, maka Keuskupan Agung Jakarta kemudian mengatur agar umat yang mengikuti misa secara online Streaming tetap bisa ikut menerima komuni sakramental secara layak. Sesuai dengan Praenotanda Petunjuk Khusus Perayaan Sabda Hari Minggu dan Hari Raya PSHMR halaman 8, bahwa dalam keadaan khusus extraordinaria maka penerimaan Komuni Suci sangat mungkin untuk bisa diterimakan tanpa kehadiran pokok Penerimaan Komuni tidak berubah yaitu, semua umat Katolik yang berusia 18-59 tahun dan memenuhi persyaratan menerima Komuni Kudus sudah dibaptis dan menerima Komuni Pertama dan tidak terhalang boleh menyambut Komuni Kudus. Komuni Kudus ini nantinya akan dihantar umat Katolik salah satu anggota keluarga yang juga layak dan pantas serta memenuhi persyaratan, tanpa harus Imam atau Diakon yang anggota keluarga yang bertugas membawa Hosti yang sudah dikonsekrir disebut Sakramen Maha Kudus atau SMK inilah yang kemudian disebut Pelayan Pembawa Komuni PPK.Istilah-Istilah Tentang PPK dok. KAJTentang Pelayan Pembawa Komuni PPKPPK Membawa Piksis - dok. PribadiPelayan Pembawa Komuni PPK ini juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan sbbBerusia 18 -59 tahunBeriman KatolikTelah menerima Sakramen-Sakramen Inisiasi penuh Baptis, Penguatan dan Ekaristi Sehat jasmani dan rohaniBerkenan menghantar Komuni Kudus, mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh pihak ordinaris yang diperlukan untuk membawa Sakramen Maha Kudus dari Gereja ke rumah disebut PIKSIS. Piksis ini didalamnya diberi alas putih yang kemudian ditempatkan dalam kantong yang bisa dikalungkan didada si Pelayan Pembawa Komuni. Hal ini dimaksudkan sebagai pengingat bahwa yang dibawa si Pelayan Pembawa Komuni ini adalah Hosti yang harus diperlakukan sebagai entitas suci Sakramen Maha - dok. PribadiOh iya, sebelum Pelayan Pembawa Komuni ini membawa dan mengantarkan Komuni Kudus kepada keluarganya, PPK ini wajib mengikuti Misa Kudus secara Offline di Gereja. Bukan ujug-ujug datang terus mengambil Komuni Kudus ini ya. Sebelum berangkat ke Gereja untuk mengikuti Misa Offline-pun, PPK harus mendaraskan Doa Mohon Rahmat Kesetiaan dan Kasih Membawa Sakramen juga anggota keluarganya di rumah juga wajib mengikuti Misa Kudus secara daring via Live Streaming. Untuk tata cara mengikuti misa Live Streaming, saya sudah ceritakan di artikel 'Streaming Menghadirkan Tuhan'.Tata Cara Ibadat Penerimaan KomuniAltar Kecil di RumahSetelah sampai di rumah, PPK meletakkan PIKSIS yang dialasi kain putih di Altar kecil di rumah. Sesuai Protokol Kesehatan masa Pandemi, maka PPK harus mandi terlebih dahulu sebelum memulai Ibadat Penerimaan Komuni dan jangan lupa membersihkan Piksis mengelap dengan alkohol 70%.Tata Cara ibadat-nya kurang lebih sebagai berikutSetelah hening, doakan doa Bapa Kami, Anak Domba Allah, dan bersiap menyambut SMK dengan hormat lihat teks ibadat yang sudah disiapkan, disini.PPK membersihkan kembali piksis dengan alkohol 70% sebelum dibukaLansia wajib memakai maskerAnggota keluarga membersihkan tangan dengan hand sanitizerPPK mencuci tangan, kemudian membuka piksis, lalu membagikan komuni dengan tanganAnggota keluarga yang sakit PPK menerimakan SMK langsung ke dalam mulut yang bersangkutan giliran terakhirSetelah menerima SMK, seluruh anggota keluarga dan PPK kembali mencuci tanganPiksis dibersihkan dengan alkohol 70% setiap kali akan digunakan dan sudah Panduan Penerimaan Komuni Kudus Masa Pandemi, bisa didownload disiniTentang PPK Gereja Katolik St. Albertus Agung, Harapan IndahProsedur Pendaftaran untuk jadi PPK dan informasi tentang Misa Offline ataupun Online, silahkan sampeyan tanyakan ke Pengurus Lingkungan atau Paroki yang saya tahu adalah satu hal yang perlu dipastikan terlebih dahulu kalau sampeyan kebetulan termasuk warga Keuskupan Agung Jakarta, maka silahkan check dahulu, sampeyan dan keluarga sampeyan sudah terdaftar dalam BIDUK Basis Integrasi Data Umat Keuskupan Keuskupan Agung Jakarta atau belum. Kalau belum ya sampeyan urus terlebih dahulu pendaftaran BIDUK dan pembuatan Kartu Keluarga Katolik-nya dulu di Ketua Lingkungan sampeyan. Baru nanti bisa daftar jadi Pelayan Pembawa soal berapa banyak anggota keluarga yang kemudian bisa sampeyan layani sebagai Pelayan Pembawa Komuni, tapi lebih kepada bagaimana sampeyan bisa menjadi Juru Antar Tuhan mengunjungi keluarga sampeyan. Ada rasa yang tidak bisa di ceritakan saat sampeyan bisa 'membawa' Tuhan ke tengah-tengah keluarga sampeyan....Monggo dicoba ya biar sampeyan dan keluarga bisa terima Komuni lagi setelah sekian lama hanya bisa secara batin merindukan kehadiran Tuhan.... Sebagaiumat Katolik, ibadah adalah bagian penting dalam kehidupan kita. Ibadah merupakan cara untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan. sebagai tanda pengurapan Roh Kudus; Ekaristi: sebagai tanda perjamuan Tubuh dan Darah Kristus; Beberapa doa penting dalam Misa adalah Doa Syukur, Doa Bapa Kami, Doa Syafaat, Doa Perbedaan antara ibadat dan liturgi, sebagaimana disampaikan oleh Rm. Emanuel Martasudjita, Pr.[1], adalah 1. Dari segi bahasa Dari sisi bahasa, pengertian ibadat lebih luas daripada liturgi. Ibadat mencakup tindakan ungkapan iman doa dan sekaligus perwujudannya dalam perbuatan kasih kepada sesama; sedangkan liturgi memang hanya merupakan tindakan untuk mengungkapkan iman. Maka liturgi berhubungan dengan doa ungkapan iman kita kepada Allah. 2. Dari segi teologis. Dari sisi ini, pengertian liturgi justru lebih luas daripada ibadat. Liturgi merupakan komunikasi dua arah sekaligus yang langsung terkait; yaitu Allah yang menguduskan dan menyelamatkan manusia katabatis= gerakan dari Allah ke manusia dan sekaligus manusia yang menanggapi pengudusan Allah dengan memuliakan Dia anabatis= gerakan dari manusia ke Allah. Komunikasi ini berlangsung melalui Kristus di dalam Roh Kudus. Kedua gerakan ini merupakan dua unsur yang tidak terpisahkan yang terjadi di dalam liturgi. Sedangkan dalam ibadat, penekanan lebih terletak kepada gerakan naik dari manusia ke Allah anabatis saja. 3. Dari segi liturgis. Liturgi selalu merupakan tindakan komunal atau tindakan bersama, yakni perayaan seluruh Gereja, bukan tindakan perayaan pribadi lih. Sacrosanctum Concilium, 26. Liturgi merupakan perayaan yang bersifat resmi karena di dalamnya Gereja mengungkapkan hakekat dirinya secara resmi lih. Sacrosanctum Concilium, 2. Sedangkan pengertian ibadat masih bisa mengacu kepada tindakan pribadi, dan ibadat tidak selalu pada tingkatan resmi. Contoh liturgi adalah liturgi sakraman-sakramen; sedangkan contoh ibadat adalah ibadat sakramentali seperti ibadat pertunangan dan bermacam ibadat berkat. Dengan memahami pengertian ini maka dapat diketahui bahwa Liturgi Sabda berbeda maknanya dengan Ibadat Sabda, sehingga persyaratannya-pun berbeda. Liturgi Sabda yang merupakan ungkapan iman Gereja secara resmi, mensyaratkan cara pengungkapannya yang sesuai dengan Tradisi Suci Gereja, yaitu dengan membacakan bacaan Kitab Suci sesuai dengan kalender liturgis Gereja, yang disertai dengan homili oleh para tertahbis yaitu uskup, imam atau diakon tertahbis. Sedangkan Ibadat Sabda tidak mensyaratkan ketentuan ini, sehingga dapat merupakan pembacaan perikop Kitab Suci tertentu, yang tidak harus diambil dari bacaan liturgis pada hari itu; dan dapat disertai oleh sharing iman ataupun pengajaran dari kaum awam baik laki-laki maupuan perempuan yang memang berkompeten untuk itu. Diambil dari I n f o n i k a TANGGUNG JAWAB KITA MENJAGA BUMI SEISINYA Registrasi Katekumen Baptis Paskah 2023 Registrasi Katekumen Baptis Paskah 2023 Dibuka Pendaftaran Katekumen Baptis Paskah 2023Formulir dapat diambil di Sekretariat Paroki pada jam melalui Google Form dengan Link Pengajaran secara on... Perayaan Ekaristi Umat Berkebutuhan Khusus I n f o Terkini Pendaftaran Katekumen Baptis Anak & Dewasa Paskah 2024 Perayaan Ekaristi Tahun Baru 2023 Susunan DPH Paroki Serpong Susunan DPH Paroki SerpongPeriode 2022-2025Berdasarkan SK KAJ. 235/ NO Posisi Nama 1 Ketua Umum/ Pastor Kepala Pastor Rafael Maria Haryo Adipramono, OSC 2 Ketua I / Pastor - Rekan Pastor Yohanes Haris Andjaja, OSC 3 Ketua II/ Pastor -... Susunan Ketua Seksi & Ketua Tim ASAK Susunan Ketua Seksi & Ketua Tim ASAKParoki SerpongPeriode 2022-2025SK No. 007 / / VII / 2022 NO Seksi - Seksi Nama Ketua 1 Seksi Liturgi Caecilia Novianti Tanadi 2 Seksi Katekese Maria Venentia Mayela, 3 Seksi Kerasulan Kitab... Renungan Bacaan I Ul. 82-3,14b-16a; Bacaan II 1Kor. 1016-17;Bacaan Injil Yoh. 651-58. SANTAPAN PEZIARAH Empat puluh tahun bangsa Israel berkelana di padang gurun untuk menerima hukuman dari Allah. Pada masa pengembaraan itu, Allah juga... ALLAH YANG TIDAK TERPAHAMI Bacaan I Kel. 344b-6,8-9; Bacaan II 2Kor. 1311-13;Bacaan Injil Yoh. 316-18. ALLAH YANG TIDAK TERPAHAMI Tegar tengkuk adalah istilah yang dikenakan pada orang yang keras kepala dan tidak mau menurut. Begitulah kondisi bangsa Israel yang... DAMAI SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA Bacaan I Kis. 21-11; Bacaan II 1Kor. 12 Injil Yoh. 2019-23. DAMAI SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA Lima puluh hari setelah Kebangkitan Yesus Gereja Katolik merayakan Pentakosta yaitu turunnya Roh Kudus atas para Rasul. Dia... Bacaan I Kis. 112-14; Bacaan II 1Ptr. 413-16;Bacaan Injil Yoh. 171-11a. BERTEKUN DALAM DOA Setelah Tuhan Yesus naik ke surga, para murid dan Bunda Maria bertekun dan sehati dalam doa bersama. Mereka menantikan turunnya Roh Kudus yang... Katekese Seri 51 KEBANGKITAN BADAN Seri 51 KEBANGKITAN BADAN BADAN BERSATU KEMBALI DENGAN JIWA. Pada saat kematian, badan manusia mengalami kehancuran, sedangkan jiwanya melangkah menuju Allah dan menunggu sekali kelak akan disatukan kembali dengan badannya. Allah akan... Seri 50 IMAN AKAN KEBANGKITAN BADAN Seri 50 IMAN AKAN KEBANGKITAN BADAN BANGKIT SEPERTI KRISTUS. Orang benar akan bangkit dan hidup dengan Kristus yang bangkit. Kebangkitan orang benar, seperti Kristus, adalah karya Tritunggal. Roh Kudus yang telah membangkitkan Yesus dari antara... Seri 49 PENTAKOSTA Pada hari Pentakosta, Paskah Kristus digenapi dengan pencurahan Roh Kudus yang dinyatakan sebagai Pribadi Ilahi. Pada hari itu Tritunggal Mahakudus dinyatakan secara penuh dan utuh. Mereka yang percaya dalam Kristus datang dalam... Seri 48 YESUS KRISTUS ADALAH KEPENUHAN WAKTU Seri 48 YESUS KRISTUS ADALAH KEPENUHAN WAKTU Ketika Maria mengunjungi Elisabet, Yohanes dipenuhi dengan Roh kudus mulai dari rahim ibunya Lukas 115, 41. Dalam Yohanes Roh Kudus menyelesaikan karya-Nya, yaitu menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang... Komunika Digital Warta Monika Digital Kegiatan Paroki Kunjungan Pastoral Refleksi 24 Nov 2016 Sweet Revenge... Sweet Revenge Duh, pernahkah bertemu dengan orang yang selalu bercerita tentang dendam kesumatnya dari waktu ke... Read more... Orang Kudus Lihat Video play Surat Gembala Prapaskah 2018 Apa dan Siapa Taman Makam Cibadung Februari 2022 Taman Makam Cibadung Februari 2022 Published February 14, 2022 Category Apa Dan Siapa Hits 6959 KOMUNITAS DEI VERBUM KDV KOMUNITAS DEI VERBUM KDV Published February 14, 2022 Category Apa Dan Siapa Hits 8009 KOMUNITAS DEI VERBUM KDV Kegiatan membaca Kitab Suci setiap hari sudah lama dirintis oleh berbagai kelompok kecil maupun kelompok besar. Beberapa kegiatan seperti ini dirintis oleh teman-teman yang tadinya bergabung dengan EJ ataupun dari KEP... YMKA membuka sesi 2 bagi Warga YMKA membuka sesi 2 bagi Warga Published October 15, 2021 Category Apa Dan Siapa Hits 4801 SEKARANG SUDAH BISAPESAN KAVLING NON SUSBSIDI BLOK G BEBAS PILIH NOMOR, BEBAS TANPA KUOTA ! Setelah launching sesi 1 melalui para Ketua Lingkungan YMKA membuka sesi 2 bagi WargaSanta Monika Serpong untuk memilikikavling makam Bebas Kuota, Bebas... VIVI JULIATI - Berbagi Maka Akan Berlipat Ganda VIVI JULIATI - Berbagi Maka Akan Berlipat Ganda Published June 11, 2019 Category Apa Dan Siapa Hits 8189 Berbagi Maka Akan Berlipat Ganda Tak jemu Vivi menunggu di selasar Rumah Sakit St. Carolus Gading Serpong. Gadis kecilnya, Angela Magdalena, sedang dalam kondisi kritis dan dirawat di ruang intensif. Begitu dalam cinta Vivi kepada Magda. Bocah yang... Serba Serbi Warta Monika 11 Juni 2023 Warta Monika 11 Juni 2023 Published June 10, 2023 Category Serba-Serbi Hits 150 Warta Monika 11 Juni 2023 1. WAJIB PAKAI MASKER. Himbauan kepada Umat yang mengikuti perayaan Ekaristi diharapkan memakai Masker. 2. BOOKING AULA DI HARI SABTU. Bagi Seksi/Sub Seksi, Kategorial, Komunitas-komunitas yang lain yang hendak... Warta Monika 04 Juni 2023 Warta Monika 04 Juni 2023 Published June 03, 2023 Category Serba-Serbi Hits 104 Warta Monika 04 Juni 2023 1. WAJIB PAKAI MASKER. Himbauan kepada Umat yang mengikuti perayaan Ekaristi diharapkan memakai Masker. 2. BOOKING AULA DI HARI SABTU & MINGGU. Dimohon bagi Seksi, dan Kategorial yang ingin mengadakan acara di Sabtu dan... Warta Monika 28 Mei 2023 Published May 27, 2023 Category Serba-Serbi Hits 141 Warta Monika 28 Mei 2023 1. WAJIB PAKAI MASKER. Himbauan kepada Umat yang mengikuti perayaan Ekaristi diharapkan memakai Masker. 2. MENJAGA KEBERSIHAN Sekitar Gereja dan Halaman Santa Ursula. Diharapkan umat tidak membuang sampah sembarang di Area... Warta Monika 21 Mei 2023 Published May 20, 2023 Category Serba-Serbi Hits 133 Warta Monika 21 Mei 2023 1. KOMUNITAS TRITUNGGAL MAHAKUDUS [KTM]. Akan mengadakan Adorasi Sakramen Maha Kudus yang akan dipimpin oleh Pastor Yohanes Hary Poernomo Noll, OSC, dengan Tema “Ikutlah Aku”. Pada hari Jumat, 26 Mei, Pukul Di Gereja.... Pastor Paroki Serpong Umat Katolik Keuskupan Agung Jakarta- KAJ, didorong untuk semakin hadir dan terlibat dalam kehidupan bermasyarakat dan menjalin relasi tanpa memandang sekat-sekat perbedaan. Pastor Rafael Maria Haryo Adipramono, OSC Gereja sebagai persekutuan yang bergerak diajak untuk membangun dunia yang lebih baik, yang menghargai perbedaan sebagai saudara dan sesama sebangsa Indonesia Pastor Yohanes Haris Andjaja, OSC Membangun kedamaian untuk menciptakan Kerajaan Allah Pastor Yohanes Hary Poernomo Noll, OSC Bumi Serpong Damai, Sektor Jalan Alamanda Blok V Rawa Buntu, Tangerang, Rw. Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15318 Telepon 021 53152546, wa only Email Sekretariat Paroki This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. Email Web Admin This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. SPKSM Call Center Info KAJ . 150 75 336 223 59 358 251 448

misa kudus dalam ibadat umat katolik tts